Terakhir liburan sekolah, keluarga saya dan saya kembali ke kampung halaman kami, yang bersemangat ditunggu-tunggu liburan membawa <br>istirahat dari pekerjaan rumah, pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler dan ujian, bagi saya, menghabiskan liburan di <br>rumah sama sekali tak tertahankan.<br>Pada hari terakhir sekolah, saya dengan penuh semangat menunggu lonceng berdering pada pukul 1:30 malam. Kemudian, saya merasa seperti seekor burung yang berumur <br>Baru saja ditetapkan gratis. Aku slang tas saya di atas bahu saya dan membuat saya jalan ke asrama untuk menjemput <br>beberapa tas untuk dibawa pulang. Aku menunggu untuk ibuku selama beberapa menit. Akhirnya, dia datang. Aku meletakkan <br>tas di dalam mobil dan melompat masuk. di dalam mobil, ibuku mengatakan kepada saya bahwa seluruh keluarga akan kami <br>Hometown. Saya merasa sangat gembira karena saya merindukan kampung halaman saya sangat banyak. Ketika kami tiba di rumah, saya <br>cepat dikemas pakaian saya sehingga saya tidak akan bergegas keesokan harinya <br>Kami memulai perjalanan kami di pagi hari. Ketika kami tiba, kami makan siang yang cepat. Saya membuat singkat <br>pertukaran dan menuju tempat favorit saya di kampung halaman saya, sudut terpencil kakek saya <br>kebun durian. Ini di bawah tempat teduh, aku duduk dan menikmati sekitarnya damai. <br>Berikut adalah salah satu tempat yang membuat saya merasa santai, saya menikmati kesendirian alam. Saat saya mengambil <br>kursi di bangku kayu, dan mengambil sekilas sekitar, aku bisa melihat kesibukan kegiatan. Burung terbang dan <br>bernyanyi manis di atas saya sementara dua tupai berlari dari pohon ke yang lain, kupu-kupu warna-warni mengepak <br>sayap berwarna-warni dan semut mereka berlarian dalam file tunggal membawa bit makanan di punggung mereka.<br>Angin sejuk bertiup. Aku mendengar gemerbut lembut daun. Udara berat dengan aroma rumput<br>ditambah dengan aroma durian matang. Aku tidak sabar untuk makan durian jika ada beberapa di rumah.<br>Aku berbohong di punggaku dengan tanganku di belakang kepalaku dan menyaksikan coretan sinar matahari penyaringan melalui <br>kanopi daun. Segera saya jatuh ke dalam tidur pendek tapi dalam. Ketika aku terbangun, aku bisa melihat matahari perlahan-lahan <br>turun di belakang deretan perbukitan yang jauh. Meskipun aku akan senang berlama-lama untuk sedikit lebih lama, aku menjauh <br>enggan dan meninggalkan mengetahui bahwa kakek-nenek saya dan keluarga akan menunggu saya. <br>1. apa tujuan penulis untuk menulis teks?<br>a. untuk menjelaskan secara rinci apa kampung halaman penulis tampak seperti<br>b. membagikan pengalaman penulis tentang liburan sekolah di Kampung Halaman<br>c. untuk menginformasikan semua kegiatan penulis selama tinggal di kota kelahirannya<br>d. menceritakan kembali sejarah saat penulis sedang berlibur bersama teman-temannya<br>2. Mengapa penulis merasa sangat bersemangat untuk kembali ke kota kelahirannya?<br>a. dia bisa menghentikan kegiatan sekolah berat setiap hari untuk menyegarkan<br>b. dia perlu meninjau semua kegiatan sekolahnya di kota kelahirannya <br>c. dia ingin menemani seluruh keluarganya untuk mendapatkan menyegarkan<br>d. dia bisa membandingkan situasi yang berbeda antara dua tempat<br>3. "... Aku merasa santai, aku menikmati kesendirian alam, "kata digarisbawahi terdekat dalam <br>makna untuk...<br>a. Kecantikan <br>b. kenyamanan<br>c. kesepian<br>d. penyempurnaan<br>4. perjalanan.... awal pagi.
正在翻譯中..
